Network
Portalkotamobagu-Kasus dugaan korupsi pengadaan dana hibah bantuan sosial (Bansos) ikan kaleng untuk penanganan Covid-19 tahun 2020 senilai 27 miliar rupiah kini mulai memakan korban.
Sammy Kaawoan alias SK, mantan Kepala Dinas Sosial Kota Manado di era kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastian, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Manado pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Setelah kurang lebih 8 jam diperiksa Kejari Manado sejak jam 9 pagi, SK pun resmi dibawa petugas keluar menuju Rutan Malendeng sekitar pukul 20:13 WITA. Kepada awak media, SK membantah dirinya melakukan tindak pidana korupsi.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan selamat dan sukses atas misi kejaksaan untuk memenjarakan saya dan tidak ditemukan satu sen pun saya korupsi," ungkap SK saat akan dimasukkan ke mobil hijau Kejari Manado.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Wagiyo SH.MH menjelaskan terkait penahanan terdakwa SK dalam perkara tindak pidana dugaan korupsi dana hibah Anggaran pengadaan ikan kaleng dalam rangka bantuan percepatan penanganan Covid-19 tahun 2020.
Wagiyo mengatakan bahwa tersangka berinisial SK menyerahkan diri secara gentle ke Kejari setelah sebelumnya ditetapkan sebagai DPO.
Setelah pemanggilan sebanyak 3 kali berujung tanpa hasil, kemudian pada hari ke-3 dilakukan pencarian di rumah dan kantor SK yang juga tak membuahkan hasil.
Kerugian negara dalam kasus ini ditaksir sebesar 7,5 miliar rupiah dari anggaran pengadaan ikan kaleng sebesar 27 miliar rupiah dengan 3 tahapan pengadaan.
Wagiyo tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.
