Network
PORTAL KOTA - Selasa, 30 April 024 sekitar pukul 01.30 WITA, Gunung Ruang meletus, menghasilkan letusan dengan tinggi sekitar 2.000 meter yang meluas ke arah utara, demikian yang disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dalam respons terhadap kejadian ini, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai AirNav Indonesia, mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang menandakan penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi.
Informasi dari AirNav Indonesia menyebutkan bahwa total 50 penerbangan terdampak akibat penutupan ini, terdiri dari 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, dengan jumlah penumpang sekitar 3.842 orang.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menjelaskan daftar bandara yang terkena dampak serta waktu penutupannya.
Bandara yang terkena dampak antara lain Bandara Gorontalo (WAMG), Bandara Siau/Sitaro (WAMO), Bandara Bolaang Mongondow (WAMI), Bandara Tahuna/Naha (WAMH), Bandara Pohuwato (WAFZ), Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM), dan Bandara Pogogul (WAFY). Masing-masing bandara memiliki rentang waktu penutupan yang berbeda, dimulai sejak 30 April dan berakhir pada 1 Mei 2024.
"Dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, AirNav Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi ini dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait," ujar Hermana Soegijantoro.
Upaya ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak terkait dan menangani dampak erupsi Gunung Ruang dengan sebaik-baiknya. (Pikiran Rakyat Media Network)
Baca Juga: Gunung Ruang Kembali Erupsi, Warga Tagulandang Masih Merasakan Getaran dan Suara Gemuruh
Baca Juga: Shopee Cup ASEAN Club Championship Segera Digelar, Kompetisi Antarklub Tertinggi Asia Tenggara
