Gunung Ruang Kembali Erupsi, Warga Tagulandang Masih Merasakan Getaran dan Suara Gemuruh

- 1 Mei 2024, 10:11 WIB
Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa, 30 April 2024
Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa, 30 April 2024 /Twitter/@PVMBG_

PORTAL KOTA - Suara gemuruh yang memekakkan telinga, getaran yang tak kunjung mereda, dan hujan abu vulkanik yang menutupi langit pagi-pagi. Itulah yang masih dirasakan oleh warga di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, setelah Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa pagi.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan bahwa suara gemuruh yang cukup kencang terdengar dari Pulau Tagulandang sejak pagi tadi saat Gunung Ruang kembali erupsi. "Kondisi kejadian di lapangan menciptakan suasana yang mencekam bagi warga setempat," ujarnya di Jakarta, Selasa.

Selain getaran, warga juga masih merasakan dampak vulkanologi lainnya, seperti hujan material vulkanik abu dan bebatuan kerikil yang membumbung tinggi ke angkasa sejak pagi tadi hingga siang ini.

Fenomena ini melampaui cakupan erupsi sebelumnya pada 17 April 2024. Berdasarkan laporan dari Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjarak tujuh kilometer dari Kawasan Rawan Bencana (KRB), hujan abu dan batu kerikil menghantam posko tanggap darurat.

Akibatnya, otoritas terpaksa memadamkan jaringan listrik demi keamanan warga. Tim gabungan terus melakukan penanganan darurat dan evakuasi warga ke tempat yang aman. Meski demikian, upaya evakuasi terhambat oleh kondisi cuaca dan tingkat aktivitas Gunung Ruang yang belum menentu.

Sebelumnya, PVMBG telah menetapkan status Gunung Ruang naik menjadi level IV (Awas) menyusul letusan yang disertai kolom erupsi mencapai 2.000 meter dan suara gemuruh yang terus menerus. Evakuasi warga dalam radius enam kilometer dari pusat kawah aktif di Tagulandang dan sekitarnya telah menjadi prioritas utama.

Dengan kondisi yang semakin tidak menentu, peran otoritas dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Ruang yang masih terus berlangsung. (Pikiran Rakyat Media Network)

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah