portalkotamobagu.com - Resmi berpasangan dan mendaftar di KPU debagai Capres dan Cawapres pada Pilres 2024, yuk kita intip data elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dari berberapa lembaga survey.
Sebagaimana diketahui, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, dimana sebelum Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dideklarasikan sebagai pasangan pada Pilres 2024, sejumlah lembaga telah melakukan survey mengenai elektabilitas keduanya jika berpasangan.
Alhasil, dari beberapa data lembaga survey, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terbilang lebih tinggi dibanding pasangan Capres dan Cawapres lainnya.
Seperti lembaga survey Poltracking Indonesia, dalam data hasil survey merekam elektabilitas Ganjar-Mahfud saat membuat simulasi melawan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin. Dan hasilnya, Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas tertinggi dibanding yang lain.
Selanjutnya data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru pada awal Oktober ini membeberkan bahwa, elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih rendah jika disimulasikan melawan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Sosok Misterius Berinisial M dan Pertemuan Megawati-Mahfud Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar
Meski demikian, elektabilitas pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu lebih tinggi dari Anies-Muhaimin.
Hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud masih kalah dari Prabowo-Erick, tetap unggul dari Anies-Muhaimin.
Menilik soal tren, elektabilitas Ganjar Pranowo terbilang tinggi dibanding dua capres lainnya.
Poltracking Indonesia merekam tren pasang surut elektabilitas Ganjar-Mahfud sejak Februari 2023 lalu.
Mahfud MD bukan tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebelum dideklarasikan sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Poltracking Indonesia menyatakan elektabilitas Mahfud sejak Februari hingga September terbilang kecil. Namun belakangan mengalami peningkatan hingga resmi dideklarasikan berpasagan dengan Ganjar Pranowo.
Tahapan Pilres 2024 saat ini masih berlangsung dan tentunya data elektabilitas dari berbagai lembaga survey ini pun pastinya akan mengalami perubahan.
Pun demikian jika melihat elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo ini kemungkinan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. ***