PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kepolisian republik Indonesia (Polri) membuat tim khusus untuk melakukan penyelidikan kasus penembakan yang mengakibatkan Brigadir J Meninggal dunia, karena mengalami luka tembakan.
Sementara Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menyampaikan, bahwa pihaknya akan transparan serta objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antar anggota kepolisian.
"Kejadian ini yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo," kata Kapolri, Rabu (13/07/2022).
Dikatakan, penanganan kasus ini dilakukan secara serius dan melibatkan tim gabungan yang akan mengawasi proses penyelidikan, penyidikan, maupun hal-hal lain, sehingga nantinya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel," tegas Kapolri saat melaksanakan Konferensi pers di loby Rupatama Mabes Polri.
Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri juga telah membentuk tim gabungan khusus yang dipimpin oleh Wakapolri bersama Irwasum, Kabaresrim, Kabaintelkam dan As SDM.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap 19 Kasus Narkotika Lintas Negara, 35 Pelaku Berhasil Diamankan
"Tak hanya itu, pihaknya juga melibatkan fungsi dari Provost, dan Paminal. Bahkan, tim ini akan melibatkan mitra eksternal Polri, yakni Kompolnas dan Komnas HAM," ungkapnya.