Idul Adha 2021 di Tengah Gejolak Covid-19: Muhammadiyah Usul Dana Kurban Dialihkan ke Warga Tak Mampu

- 2 Juli 2021, 09:16 WIB
Idul Adha di Tengah Gejolak Covid-19: Muhammadiyah Usul Dana Kurban Dialihkan ke Warga Tak Mampu.
Idul Adha di Tengah Gejolak Covid-19: Muhammadiyah Usul Dana Kurban Dialihkan ke Warga Tak Mampu. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PORTAL KOTAMOBAGU - Tidak lama lagi kaum muslim termasuk di Indonesia akan segera memasuki Hari Raya Idul Adha 2021.

Namun, di saat mendekati Hari Raya Idul Adha 2021, justru kasus Covid-19 di Indonesia kian hari terus bertambah.

Menanggapi kondisi Indonesia, Muhammadiyah pun mengajukan usulannya supaya dana pengadaan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 2021 dialihkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19.

”Dalam kondisi sekarang ini, banyak anggota warga masyarakat terpapar Covid-19, terutama sangat berat dirasakan mereka yang masuk golongan ekonomi lemah,” kata Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir dari laman resmi Muhammdiyah, berjudul "Idul Adha 2021 Saat Covid-19 Mengganas, Muhammadiyah Usul Dana Kurban Dialihkan Bantu Warga Terdampak".

“Misalnya mereka yang bekerja jualan, lalu ada keluarga yang terkena Covid-19 dan tidak bisa jualan. Mereka ini sangat perlu santunan, karena tidak ada pemasukan sama sekali,” ujarnya.

Dalam situasi semacam itu, diperlukan kepekaan nurani kita, kata Syamsul Anwar. Dia kemdian mengingatkan mengenai ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan untuk menyantuni fakir miskin.

Baca Juga: Ini 5 Bantuan Pemerintah yang Masih Cair Juli 2021: BST, PKH, hingga BLT UMKM

“Agama itu tidak hanya sekedar dilaksanakan secara harfiyah, ini Idul Adha kita berqurban, tapi agama juga dilaksanakan dengan pikiran rasional dan juga kepekaan nurani,” kata Syamsul Anwar.

Selain itu, Syamsul Anwar juga memaparkan tentang Manhaj Tarjih yang dipegang oleh Muhammadiyah sebagai metode dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam bidang keagamaan khususnya.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x