Network
Poralkotamobagu-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Manado, Oldij Juliana Rambi SH, berkomitmen dalam memberikan pembinaan terhadap warga binaan di lapas yang berlokasi di Jln. PL Kaunang, Kolongan Satu, Kelurahan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.
Program pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan, intelektual, sikap, perilaku, profesional, kesehatan jasmani, dan rohani para narapidana.
Lapas Perempuan Manado mengaktualisasikan berbagai program yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
Salah satu program unggulan yang diimplementasikan adalah program kemandirian dengan produk batik tulis dan batik cap, yang merupakan perpaduan antara Budaya Minahasa dan Budaya Jawa berupa Burung Manguni dan Tarsius.
Hasil karya warga binaan ini sangat menarik perhatian masyarakat, yang kemudian dapat dipesan melalui e-marketplace Shopee dengan mudah dan cepat hanya dengan melakukan scan barcode.
"Masyarakat bisa langsung menikmati hasil karya warga binaan lewat Shopee," ujar Joune Supit SH, Kepala Seksi Binaan Lapas Perempuan.
Joune Supit, sebagai inovator di balik program pembuatan batik tulis ini, banyak melakukan inovasi untuk Lapas Perempuan Kelas II B Manado dan mendapatkan apresiasi dari Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Manado serta warga binaan.
Masyarakat sekitar Tomohon dapat melihat dan membeli produk batik tulis L' Prado (Lembaga Perempuan Manado) secara langsung di stand mereka dalam pameran yang digelar hingga 21 Oktober 2023 di Menara Alfa Omega Kota Tomohon.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar setelah bebas dari lapas. (***)
