Network
Portal Kotamobagu - Papua, surga kecil yang turun dari langit, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Negeri yang mempesona ini kini dibagi menjadi 6 provinsi yang menghiasi peta negara, dari Papua Barat Daya hingga Papua Selatan.
Namun, perjalanan kemajuan dan pemerataan pembangunan di tanah ini belum usai. Saat ini, sorotan tertuju pada proyek ambisius yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan kereta api di tanah Papua.
Inilah 5 fakta menarik dibalik proyek yang membawa harapan baru untuk Papua:
1. Visi Presiden Joko Widodo
Sejak menjabat sebagai presiden pada 2014, Joko Widodo telah memperjuangkan sejumlah kajian untuk merintis pembangunan rel kereta api di tanah Papua.
Anggaran sebesar 18,54 triliun rupiah dialokasikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPR) pada periode 2015-2017 untuk membangun Jalan Trans Papua serta jembatan-jembatannya.
Setelah tahap ini terselesaikan, fokus pemerintah kembali pada rencana pembangunan rel kereta api, yang dimulai dari Papua Barat Daya pada 2018 dan diharapkan akan sampai ke Papua Tengah pada 2024.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru dari PT Astra International Tbk, Ini Posisi yang Diatawarkan
2. Pemecahan dalam 3 Tahap
Pembangunan rel kereta api Papua dikerjakan dalam 3 tahapan besar. Tahap pertama adalah pembangunan rel dari Sorong ke Manokwari (2015-2019).
Tahap kedua meliputi rute dari Manokwari ke Nabire (2020-2024). Terakhir, tahap ketiga akan membentang dari Nabire ke Timika, serta Sarmi ke Jayapura (2025-2030).
