portalkotamobagu.com - Dilansir dari Badan Pusat Statistik, berdasarkan pantauan dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional pada bulan Maret 2023, terungkap bahwa seluruh kota mengalami inflasi year on year (yoy), tanpa ada yang mengalami deflasi.
Bahkan, inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tual dengan persentase mencapai 7,49 persen. Di sisi lain, Kabupaten Merauke menunjukkan inflasi yoy terendah dengan persentase 3,17 persen.
Tak hanya itu, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, juga berhasil masuk dalam tiga besar inflasi tertinggi secara nasional.
Kota yang terletak di wilayah pegunungan ini mengalami inflasi yoy sebesar 6,95 persen. Peningkatan angka inflasi ini disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,91 pada Maret 2022 menjadi 117,55 pada Maret 2023.
Berdasarkan data, kenaikan indeks IHK terjadi pada beberapa kelompok yang mempengaruhi inflasi di Kota Kotamobagu, diantaranya kelompok transportasi yang naik hingga 21,72 persen.
Disusul kelompok kesehatan dengan kenaikan sebesar 14,53 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 10,84 persen. Sedangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga turut berkontribusi dengan kenaikan sebesar 7,5 persen.
Baca Juga: Cruiser Ganteng Yamaha Gunakan Mesin V Twin, Mirip Harley Davidson
Tingkat inflasi Kota Kotamobagu pada bulan Maret 2023 mencapai 0,53 persen (inflasi month to month/mtm) dengan tingkat inflasi year to date (ytd) pada bulan yang sama sebesar 1,24 persen.
Namun, meski terjadi kenaikan angka inflasi yang signifikan, ada beberapa kelompok yang mengalami penurunan indeks IHK, seperti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami penurunan sebesar 0,79 persen.
Kemudian diikuti oleh kelompok pakaian dan alas kaki dengan penurunan sebesar 0,54 persen.
Baca Juga: Harley-Davidson Siap Rilis Motor Baru dengan Gaya Street Tracker yang Keren!
Dengan adanya kenaikan inflasi yang cukup signifikan, diharapkan pemerintah setempat dapat mengambil tindakan yang tepat dan mengendalikan kenaikan harga di pasar.
Sehingga, masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang terus meningkat. ***