Akun itu menyebutkan bahwa bukan saja percakapan terakhir dengan Keluarga Brigadir J, percakapannya dengan Putri Candrawathi juga memicu kemarahan Sambo.
Percakapan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi ini adalah kunci dan bukti yang memicu Ferdy Sambo melakukan tindakan kekerasan.
Bahkan, ada percakapan tentang pemberian uang dari Putri Candrawathi kepada Brigadir J yang juga pernah diungkapkan oleh keluarga Brigadir J.
Bukti ini pun dinilai sangat kuat dan akan menjadi kunci mengapa nyawa Brigadir J sampai dihabisi.
Karena kondisi tersebut, Handphone Brigadir J disebut 'dihilangkan' sementara dan kemudian 'diganti' dengan ponsel serupa, sehingga bukti-bukti tersebut lenyap.
Baca Juga: Penasaran dengan Kijang Sakti Ferdy Sambo? Simak Kelebihan dan Harga Innova Terbaru Disini
Kemudian, Polri setelah beberapa hari baru menjelaskan bahwa Handphone Brigadir J diamankan Puslabfor untuk kepentingan penyidikan.
Dengan begitu, alibi bahwa Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J karena cemburu bisa diruntuhkan.
Meski begitu, semua yang beredar di media sosial masih bersifat rumor, dan belum terbukti kebenarannya.
"Jadi saya kira penting ini untuk segera diungkap apa sebenarnya motifnya, supaya ada kelegaan lah bagi keluarga, terutama keluarga Yoshua, dan juga publik," kata Hersubeno Arief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point, Rabu, 10 Agustus 2022.***