PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Staf ahli Penasehat Kapolri bidang komunikasi publik, Fahmi Alamsyah disebut terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada awal Juni lalu.
Fahmi Alamsyah yang juga merupakan sahabat dekat Irjen Ferdy sambo diduga membantu Irjen Ferdy sambo untuk merekayasa kasus kematian Brigadir J.
Selain terlibat dalam merekayasa kematian Bragadir J, Fahmi Alamsyah juga sempat berusaha meyakinkan para penasihat Kapolri lainnya, kematian Brigadir J merupakan kasus baku tembak.
Pada Selasa 9 Agustus 2022, Fahmi Alamsyah telah mengajukan pengunduran diri ke Kapolri.
Ia tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli setelah dirinya diisukan merangkai membunuhan terhadap Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan bahwa Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebelumnya Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Keempat tersangka tersebut pertama Bharada RE, Bripka RR, KM, dan Irjen FS.***