Hidayat Nur Wahid Geram dengan Penyerangan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa

- 21 Mei 2021, 23:28 WIB
Hidayat Nurwahid
Hidayat Nurwahid /Instagram/@hnwahid.

“PBB dan pihak2 yg mengusahakan gencatan senjata harus memberikan sangsi kpd Israel atas pelanggaran ini.” tegas pria yang disapa HNW tersebut.

Bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel, terjadi hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata di Gaza berlaku.

Unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga Palestina, ialah untuk menyambut gencatan senjata di Al-Aqsa.

Baca Juga: Cerita Pengusaha Kedai Kopi di Kota Kotamobagu, Lahir dan Bertahan di Tengah Covid-19

Mereka mengibarkan bendera Palestina dan spanduk kelompok perlawanan Hamas. 

Mereka kemudian ingin berbaris ke daerah Kota Tua, tetapi polisi Israel menggunakan granat kejut dan bom gas, untuk membubarkan mereka.

Konfrontasi mereda dalam waktu sekitar satu jam, dengan polisi Israel mundur ke posisi mereka di gerbang kompleks. Petugas medis mengatakan 20 warga Palestina terluka, dengan dua dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Kolaborasi Bersama Aprilia Tes Privat di Misano

Korban tewas dari serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dua pekan ini  telah meningkat menjadi 243, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Jumat. Lebih dari 1.900 orang terluka, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada pukul 2 pagi hari Jumat.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel di daerah kantong Palestina.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x