PORTAL KOTAMOBAGU — Belum lebih dari 24 jam gencatan senjata, Jumat 21 Mei 2021, lepas Salat Jumat, polisi Israel dikabarkan kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina.
Dikutip Portal Kotamobagu dari berbagai sumber, dikabarkan polisi Israel mulai menyerang Jemaah yang melaksanakan Salat Jumat di masjid Al Aqsa, di Kota tua Yerusalem Timur.
Serangan itu membuat sejumlah orang terluka. Namun, jumlah pasti belum diketahui.
Baca Juga: Pengakuan Yonatan Shapira, Pilot AU Israel yang Membelot dari Negaranya: Kamilah Teroris Sebenarnya
Penyerangan polisi Israel itu dilakukan saat para jemaah Salat Jumat berkumpul usai melaksanakan salat untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
“Mereka bernyanyi dan memuji ketika polisi Israel mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat, bom asap dan gas air mata,” ujar seorang saksi mata.
Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur berbondong-bondong ke Masjid Al Aqsa pada Jumat, 21 Mei 2021 pagi.
Baca Juga: Cerita Seorang Kopassus yang Tersesat 18 Hari di Tengah Hutan Papua, Ditemani 3 Sosok Gaib
Mereka dikabarkan hendak merayakan gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hamas.