Hati-hati Penyebaran Virus Cacar Monyet, Simak Ini Gejalanya

28 Juni 2022, 20:13 WIB
Gejala virus cacar monyet /Youtube @Halosehat/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Seperti diketahui, Cacar Monyet atau disebut monkeypox adalah virus yang ditemukan pada monyet pada tahun 1958.

Dimana, Cacar Monyet ini kemudian berpindah dari hewan dan menyerang manusia, bahkan memiliki tingkat mortalitas 1 sampai 10 persen.

Adapun gejala Cacar Monyet pada manusia hampir mirip dengan gejala cacar biasa.

Baca Juga: Viral! Putri Duyung di Pantai Latuhalat Kota Ambon, Simak Dibawah ini

Dilansir Portalkotamobagu.com dari kanal youtube @Halosehat dengan judul artikel "Waspada Penyebaran Virus Cacar Monyet! Ini Gejalanya".

Perlu juga anda ketahui, bahwa masa inkubasi atau waktu infeksi hingga gejala Cacar Monyet muncul, kurang lebih sekitar 7 sampai 14 hari atau 5 sampai 21 hari.

Tak hanya itu, penularan dari Cacar Monyet ini terjadi apabila seseorang bersentuhan dengan hewan dan manusia yang terinfeksi, hingga benda yang terkontaminasi langsung oleh virus.

Baca Juga: Ini Fenomena Alam yang Akan Terjadi Pada 29 Juni 2022

Biasanya virus ini akan masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan dan selaput lendir (mata, hidung, mulut).

Selain itu, penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan, cakaran, hingga terkena cairan tubuh.

Begitu juga dengan penularan antar manusia yang diperkirakan, melalui tetesan pernapasan (sekresi pernapasan), hingga kontak langsung dengan cairan tubuh.

Baca Juga: Siap-siap Hadapi Fenomena Ini di Bulan Juli Hingga Agustus, Simak ini Penjelasan Dari BMKG

Diketahui juga, bahwa Cacar Monyet ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, karena itulah disebut dengan cacar monyet, meskipun hewan pengerat sekarang dipandang sebagai sumber utama penularan.

Penularan kali ini membingungkan para ahli, karena sejumlah kasus di Inggris pada 18 Mei, tidak diketahui saling berhubungan. Hanya kasus pertama yang dilaporkan pada 6 Mei baru-baru ini bepergian ke Nigeria.

Inggris, Portugal dan Spanyol kini melaporkan adanya peningkatan kasus infeksi virus Cacar Monyet.

Baca Juga: Apakah ada Dampak Hujan Meteor 27 Juni 2022 Hari Ini? Berikut Penjelasannya

Sehingga hal ini juga menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lantaran biasanya Cacar Monyet mewabah di Afrika.

Portugal dan Spanyol sebelumnya diketahui tidak pernah memiliki kasus dari infeksi virus tersebut. Sedangkan di Inggris, hanya pernah mencatat delapan kasus Cacar Monyet.

Diketahui juga, hingga 18 Mei 2022 lalu, Inggris telah melaporkan 9 kasus Cacar Monyet, Portugal 5 kasus, dan Spanyol 23 kasus potensial. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Youtube @Helosehat

Tags

Terkini

Terpopuler