Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Wabah virus monkeypox atau Cacar Monyet kini mulai menjadi perhatian dunia.
Pasalnya, virus sodara jauh dari penyakit cacar air ini telah merebak ke 47 negara. Namun, berdasarkan laporan dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat 15 negara dengan kasus Cacar Monyet tertinggi.
CDC merilis jika saat ini jumlah kasus terkonfirmasi Cacar Monyet sebanyak 4.106 kasus yang tersebar di 47 negara, dan Inggris menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 910 kasus.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Singapura, Indonesia Waspada
Cacar Monyet ini merupakan penyakit endemik yang ditemukan pertama kali di negara Afrika Barat dan Tengah. Kuat dugaan pun penyebaran virus tersebut lewat orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara endemik Cacar Monyet.
Kekhawatiran penyebarluasan virus Cacar Monyet ini pun akan semakin masif akibat adanya kontak erat dengan orang-orang yang terinfeksi, meski tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara endemik virus itu.
Bahkan, baru-baru ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui status negara endemik dan non endemik dalam lingkup sebaran penyakit cacar monyet ini.
Hal tersebut dilakukan, mengingat sebarannya juga kian meluas di berbagai negara Eropa, hingga kini telah masuk ke wilayah Asia Tengara.
Meski virus tersebut telah masuk dan menyebar di 47 negara, namun kabar baiknya, Indonesia belum menemukan adanta kasus terkonfirmasi Cacar Monyet.
