IDI Khawatir Jumlah Dokter Gugur Akibat Covid-19 akan Terus Bertambah, Sekarang Tembus 598 Orang Meninggal

- 28 Juli 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi Nakes
Ilustrasi Nakes /Pixabay/Mariohage/

PORTAL KOTAMOBAGU — Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan sebanyak 598 dokter Indonesia gugur akibat terinfeksi Covid-19, hingga 27 Juli 2021 kemarin.

Menurut Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI, Mahesa Paranadipa dalam konferensi pers virtual Rabu 28 Juli 2021, dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat, ada kekhawatiran jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19 masih akan bertambah, bahkan melampaui 600 orang pada Juli ini.

Mahesa menjelaskan dari data itu, sebanyak 319 dokter yang gugur merupakan dokter umum, 270 di antaranya dokter spesialis, dan 9 dokter residen.

“Melihat angka ini kami di kalangan dokter tersayat hati kami, melihat betapa banyaknya guru kami harus gugur selama pertarungan melawan pandemi ini, melihat saudara-saudara kami, adik-adik kami yang menempuh residen,” kata Mahesa.

Menurut catatan Tim Mitigasi IDI, adapun angka kematian dokter tertinggi terjadi di Jawa Timur sebanyak 127 orang.

Menyusul di daerah Jakarta sebanyak 92 kasus, Jawa Tengah sebanyak 89 kasus, Jawa Barat sebanyak 83 kasus, dan Sumatera Utara sebanyak 41 orang.

Baca Juga: Anggota DPR RI yang Positif Covid-19, Isoman di Hotel Berbintang

Mahesa mengatakan lonjakan kasus dan tingginya paparan virus terhadap tenaga kesehatan diduga berkontribusi menyebabkan tingginya angka kematian dokter dan tenaga kesehatan.

Selain itu, sebanyak 73 dokter gigi juga meninggal selama pandemi Covid-19, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x