IDI Khawatir Jumlah Dokter Gugur Akibat Covid-19 akan Terus Bertambah, Sekarang Tembus 598 Orang Meninggal

- 28 Juli 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi Nakes
Ilustrasi Nakes /Pixabay/Mariohage/

Dari pengakuan Mahesa, jumlah ini belum termasuk tenaga kesehatan lainnya seperti bidan, perawat, apoteker, serta tenaga laboratorium yang meninggal akibat Covid-19.

Disamping itu, Satgas Covid-19 melaporkan tercatat 47.791 kasus baru Covid-19 per Rabu, 28 Juli 2021, sehingga total kasus seluruhnya menjadi 3.287.727.

Menurut data yang dirilis Satgas  Covid-19 itu, kasus kematian bertambah 1.824 menjadi 88.659. kemudian, Indonesia juga melaporkan 43.856 kasus sembuh, sehingga total kasus sembuh menjadi 2.640.676.

Adapun kasus aktif, yakni pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri, berjumlah 558 ribu, sedangkan 271 ribu orang lainnya berstatus sebagai ‘suspect’.

Selain itu, Jawa Barat melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir sebanyak 8.366, kemudian Jawa Timur sebanyak 6.422, dan Jakarta sebanyak 5.525.

Sedangkan kasus kematian tertinggi yang dilaporkan pada Rabu, terjadi di Jawa Timur sebanyak 401 dan diikuti Jawa Tengah sebanyak 398.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan tren kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih meningkat sejak awal Juli lalu.

Tak hanya itu, Indonesia bahkan menjadi negara dengan kasus kematian harian akibat Covid-19 tertinggi di dunia pada Selasa ketika melaporkan 2.069 pasien meninggal dalam sehari.

Data yang dihimpun Worldometer menunjukkan kasus kematian akibat infeksi SARS-CoV-2 di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, sekaligus yang ketiga tertinggi di Asia setelah India dan Iran.***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dalam artikel “598 Dokter Indonesia Gugur Akibat Covid-19, IDI Khawatir Jumlahnya Akan Terus Bertambah”.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah