Menelusuri Jejak Surat Berharga VOC: Hubungan Diplomatik Raja dan Pangeran di Sulawesi Utara Tahun 1728-1729

- 11 April 2023, 13:15 WIB
Menelusuri Jejak Surat Berharga VOC: Hubungan Diplomatik Raja dan Pangeran di Sulawesi Utara Tahun 1728-1729
Menelusuri Jejak Surat Berharga VOC: Hubungan Diplomatik Raja dan Pangeran di Sulawesi Utara Tahun 1728-1729 /

portalkotamobagu.com - Pada tahun 1728 hingga 1729, terdapat sebuah surat berharga yang cukup penting dalam hubungan diplomatik antara kerajaan dan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Surat tersebut dikenal sebagai Surat Raja Raja dan Pangeran Bolaang Mongondow Raya yang ditulis pada tanggal 25 Mei 1728 hingga 19 Juli 1729.

Dilansir dari postingan Sumitro Tegela di Group Facebook Historia Bolaang Mongondow Raya (Boelang En Mogondo), Surat ini dianggap sangat berharga karena merupakan bukti adanya kerja sama antara pihak kerajaan di tanah Bolaang Mongondow dengan VOC.

Surat ini dicatat oleh administrator VOC, Mr. Jacobs Christian Pielat. Dalam arsip tersebut terdapat tiga nama raja dan pangeran yang dituliskan, yaitu Raja Jacobus Manoppo yang tercatat sebagai Raja Manado, Raja William David Korompot sebagai Raja Kaidipang, dan Pangeran Adrian Patilima Datunsolang sebagai Pangeran Bintauna.

Surat berharga ini terkait dengan kondisi politik dan diplomasi para raja dan pangeran yang memerintah di Semenanjung Utara Sulawesi.

Surat ini menjadi saksi sejarah akan hubungan yang terjalin antara pihak VOC dan kerajaan di wilayah Bolaang Mongondow Raya pada masa lalu.

Baca Juga: Pengadilan Agama Kotamobagu Bongkar Data Permintaan Dispensasi Kawin di 2021-2022!

Surat Raja Raja dan Pangeran Bolaang Mongondow Raya ini merupakan bagian dari arsip VOC Nasional di Belanda. Meskipun telah berusia ratusan tahun, namun keberadaannya tetap terjaga dan menjadi saksi sejarah yang sangat penting.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x