Pada akhir tari Mopotirlo para penari dari Sanggar Muntia Peredam Bolsel memberikan cengkeh, yang merupakan simbol dari hasil bumi yang disuguhkan ke kehormatan tamu di Bolsel.
Yeyen Gobel selaku Koordinator sanggar Muntia Peredam Bolsel menyampaikan, Tarian Mopotirlo merupakan salah satu tarian penjemputan suku Bolango.
"Dimana masakan ini di tampilkan pada jaman kerajaan suku Bolango, sebagai salah satu persembahan raja Bolango kepada tamu kerajaan," ungkapnya.
Baca Juga: Tanggapan Keluhan Masyarakat, Tim Presisi Polres Kotamobagu Bubarkan Balapan Liar
Ia menjelaskan, Mopotilro sendiri merupakan tempat untuk menaruh hasil bumi berupa cengkeh,pinang,dan sirih.
“Yang nantinya akan di sugguhkan kepada tamu kerajaan suku Bolango,” pungkasnya. ***