Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 16 Maret 2023, 08:24 WIB
Ibo
Ibo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 14 Juli 2009, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 21 Rejeb 1942, Selasa Pon
Tanggal Hijriah : 21 Rajab 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Indra
Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Sadana.
Pohonnya Tal : panjang umurnya.
Burungnya Nori : Boros dan rela bukan karena menginginkan sanjungan, esar keinginannya.
Kulawu embun jatuh di sendang agung : Serba tepat papan (tempat)nya.
Aralnya : kena bisa dan digigit ular.
Sedekah / sesaji : Bebek, ayam, burung dimasak bersama-sama, dimasak bebas.
Do'anya : kabulna.
Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.
Kulawu menikah lagi pun bisa awet wayuh (memadu isteri), ibarat berkumpulnya dengan burung dewata.
Wuku Kulawu baik untuk mengobati orang sakit, menikah, wayuh (poligami), berteman.
Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat dan membuka hutan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x