Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 16 Maret 2023, 08:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels/singkham

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 10 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 10 Mei 2006, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 11 Bakda Mulud 1939, Rebo Pahing
  • Tanggal Hijriah : 11 Rabiul Akhir 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Sri
    Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Gigis
    (Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Kuningan
  • Dewa Bumi : Bethara Indra.
  • Pohonnya Wijayakusuma : Rupawan.
  • Burungnya Urang-urangan : kikir.
    Kuningan pinuteja : tercerahkan, selamat.
  • Aralnya : diamuk / dikeroyok.
  • Sedekah / sesaji : Sega punar dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya rancaban serba digoreng.
  • Do'anya : selamat kabul, slawatnya : uang baru 25 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat menghadap ke timur. Saat wukunya berjalan selam 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju arah barat.
  • Kuningan tata paruthul : Gersang, jangan menanam pohon yang diambil kayunya.
    Wuku Kuningan baik untuk menjalin persaudaraan, mecari nafkah, menolong orang.
    Tidak baik untuk menanam, memperindah rumah, menikahkan anak.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x