Telusuri Jejak Meningkatnya Cadangan Emas di Indonesia, Puluhan Ton Emas Dikeruk di Bumi Bolaang Mongondow

11 April 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi Tambang Emas /Gakkum KLHK Sulawesi/chanelsulsel

portalkotamobagu.com - J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan tambang emas nasional, terus meningkatkan cadangan emasnya melalui kegiatan eksplorasi yang aktif setiap tahunnya.

Pada Juni 2011, cadangan emas perusahaan hanya mencapai 493 ribu ons atau sekitar 15,33 ton, namun pada tahun 2022 meningkat drastis menjadi 3.023 ribu ons atau sekitar 94 ton.

Selama periode ini, perusahaan berhasil memproduksi lebih dari 1.750 ribu ons emas atau sekitar 57 ton dalam bentuk dore.

“Kegiatan eksplorasi akan terus berlanjut di tahun 2023 di area target baru untuk terus memperpanjang umur tambang,” kata Direktur Utama PSAB, Edi Permadi dalam public expose di Jakarta, beberapa waktu lalu dalam konferensi Pers.

Baca Juga: Indian Motorcycle Umumkan Detail Sepeda Motor Terbaru Indian Sport Chief 2023, Spek dan Fiturnya Gokil Banget!

Perusahaan memiliki dua aset unggulan, yaitu Tambang Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongodow (PT JRBM) sebagai aset produksi perusahaan dan Proyek Tambang Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (PT ASA) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

Di Tambang Bakan, perusahaan tengah mengembangkan infrastruktur di pit baru yakni Pit Tapagale dengan material bijih mencapai 6,7 metrik ton dan kadar Au rata-rata 0,81 gpt. Pit ini akan menjadi sumber signifikan bijih untuk Tambang Bakan.

“Oleh karenanya perusahaan akan memastikan Pit Tapagale untuk mulai beroperasi pada tahun 2023 sesuai dengan jadwal produksi,” terang Edi Permadi.

Beberapa pekerjaan sudah mulai dilakukan untuk mendukung pit Tapagale, yaitu pembangunan 3 kolam sedimen, pembangunan saluran pembuangan limbah, pembuatan jalan angkut sementara untuk pengangkutan material konstruksi, serta pembangunan jalan angkut permanen Tapagale untuk pengangkutan material bijih setelah operasi penambangan berjalan.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Surat Berharga VOC: Hubungan Diplomatik Raja dan Pangeran di Sulawesi Utara Tahun 1728-1729

“Pembangunan jalan ini telah dimulai pada kuartal III-2022 dan ditargetkan selesai pada Januari 2023. Untuk Pit Tapagale, total Capex yang dikeluarkan sampai dengan November 2022 mencapai sekitar 6,7 juta dolar AS,” imbuh Edi Permadi.

Sementara itu, terkait dengan Proyek Tambang Doup di Bolaang Mongondow Timur, PSAB telah melakukan beberapa pekerjaan utama sepanjang tahun 2022, mulai dari pembangunan kamp permanen, instalasi pengolahan air, persiapan konstruksi camp pad, pembangunan power plant dan MCC Room, pembangunan power over head line PLN, manufaktur dan fabrikasi peralatan pabrik pengolahan, serta EPC dengan melibatkan kontraktor.

Dengan kegiatan eksplorasi yang terus berlanjut dan pengembangan tambang yang dilakukan secara terencana, PSAB optimistis dapat memperpanjang umur tambangnya dan meningkatkan produksinya di masa depan. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler