Dengan Modal APBN 22 Miliar, Jokowi Tata ‘Warisan’ Peninggalan Soeharto

- 17 September 2023, 06:23 WIB
Waduk Gajah Mungkur
Waduk Gajah Mungkur /Felix Tendeken/

Portalkotamobagu.com-Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penataan kawasan strategis yang bernilai di Indonesia.

Satu diantaranya adalah penataan kawasan 'warisan' Presiden Soeharto, Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dengan biaya Rp 22 miliar menggunakan APBN.

Waduk Gajah Mungkur adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia, yakni dengan luas genangan lebih dari 8.800 Ha, yang dibangun pada era Presiden Soeharto dan diresmikan pada 17 November 1981.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa Waduk Gajah Mungkur telah beroperasi sejak 1982 dan membendung sungai terpanjang di Jawa, yaitu Sungai Bengawan Solo.

"Waduk Gajah Mungkur memiliki fungsi sebagai pengendali banjir sebanyak 4000 m3/detik, mengairi irigasi sawah seluas 30 ribu hektar, penyediaan air baku 600liter/detik dan sebagai penghasil tenaga listrik 12,4 MW," ungkap Basuki.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menerangkan bahwa penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pariwisata di Waduk Gajah Mungkur.

"Waduk Gajah Mungkur memiliki potensi bentang alam yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi kota wisata (lake view eco-tourism town)," kata Diana.

"Sehingga, penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR diharapkan akan membawa dampak yang begitu besar bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri, seperti pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan menjadi kebanggaan daerah," imbuh Diana.

Skenario pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur terbagi menjadi tiga zona. Zona 1 seluas 10 Ha merupakan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur, dan pusat rekreasi anak dan remaja. Zona 2 seluas 75 Ha merupakan area perluasan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur dan Lakefront Tourism. Sementara, Zona 3 seluas 162 Ha merupakan area pengembangan Bukit Joglo & Watu Cenik Adventure & View.

Halaman:

Editor: Felix Tendeken

Sumber: CNBC Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x