Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya angkat bicara dengan atas kejadian tragis di Desa Inuai, kecamatan Passi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dimana dalam postingan Instragram milikinya @Hotmanparisofficial, dalam video tersebut Hotman Paris Hutapea meminta, sudah banyak DM yang masuk serta yang menandai dirinya di Instagram untuk mengatensi kejadian di Bolmong.
"Saya minta bapak Kapolda Sulut untuk cepat menindak tegas pelaku penculikan anak 5 tahun, dimana korban diculik,rang di perkosa bahkan korban di Bunuh lalu dibuang diperkebunan," ujarnya, Kamis 16 Febuari 2023.
"Sudah menculik, memperkosa, dibunuh serta diduga kakinya di potong lalu korban di buang diperkebunan. Ini manusia atu apa sih ini pelakunya," kata Hotman Paris dalam postingan Video dalam instagram miliknya.
Informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, Mawar (5) pada Minggu 12 Febuari 2023 hingga menjelang malam hari korban belum saja pulang ke rumah.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga namun tidak berbuahkan hasil, lalu pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak aparat Desa Inua. Serta kehilangan korban Viral di media sosial yang dibagikan oleh ratusan masyrakat.
Baca Juga: Tahun 2023 Isu Resesi Menguat, Lantas E-Commerce Apa yang Jadi No.1 bagi Penjual?
Aparat Desa langsung melaporkan hilangnya Mawar nama samaran (5) ke pihak Polres Kotamobagu, 13 Febuari 2023 Tim Inafis Polres Kotamobagu melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan Kepolisian mengarah ke tetangga korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter, Lalu Polisi melakukan penggerebekan ke rumah di pelaku Jemi Tambunua.
Dimana didalam rumah pelaku menemukan snack, baju dan bercak darah di atas kasur. Dari situ bahwa korban mawar diduga diculik oleh pelaku yang tak lain adalah tetangga korban.
Baca Juga: Bersama KPK RI Pemkot Manado Tolak Gratifikasi
Lalu pihak kepolisian Polres Kotamobagu langsung melakukan pengejaran kepada pelaku Jemi, yang diduga telah melarikan diri ke arah Sulawesi Tengah.
Dimana pihak resmob Polres Kotamobagu langsung berkoordinasi dengan beberapa Polres Gorontalo dan Sulteng, setelah sempat buron selama 3 hari.
Akhirnya pelaku Jemi berhasil diamankan oleh Polsek Toli-Toli Sulawesi Tengah pada 15 Febuari 2023, dan langsung dibawah ke perbatasan Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Baca Juga: Wuihhh, Royal Enfield Scram 411 Muncul di IIMS 2023, Segini Harganya
Selanjutnya diserahkan ke Resmob Polres Kotamobagu, saat ini pelaku Jemi sudah berada di Satreskrim Polres Kotamobagu guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. ***
