Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Kabar kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akhirnya kembali di perjelas Anggota Komisi VII DPR RI.
Kali ini mereka membenarkan adanya soal rencana kenaikan BBM jenis Pertalite ini, yang dipastikan akan mulai berlaku dalam waktu dekat.
Bahkan, Anggota DPR RI sudah memastikan hitungan harga per liter BBM jenis Pertelite tersebut.
Baca Juga: Kisah Islami : Perjalanan Penuh Liku Nabi Yaqub
Kabar tak sedap ini pastinya akan mengagetkan masyarakat. Sebab, kenaikan harga BBM jenis Pertamax, namun Pertalite justru nyaris setengah harganya dari sekaran.
Dikutip dari Instagram Akun @andreli_48, kenaikan BBM jenis Pertalite ini dibeberkan oleh Anggota Komisi VII DRP RI, Sugeng Suparwoto. Menurut Sugeng, kenaikan harga Pertalite diperkirakan mulai dari Rp2.000 hingga Rp3.000 per liter. Sehingga, dengan harga pertalite yang ada saat ini sebesar Rp7.650, maka kenaikan bisa mencapai Rp9.500 atau Rp10.500.
Baca Juga: Politisi NasDem ini Sebut Anies Menang Pilkada DKI Karena Politik Identitas
“Idealnya diangka Rp2.000 atau hitung-hitungan naik kurang lebih Rp3.000 per liter paling tinggi. Jadi harganya ini menggantikan pertamax,” kata Sugeng.
Kenaikan ini katanya, karena melihat cash flow Pertamina sudah semakin kritis, sehingga perlu adanya penyelamatan terhadap PT Pertamina. Nah, solusinya adalah menaikkan harga BBM jenis Pertalite. “Karena volumenya tinggi, jadi kita harus selamatkan PT Pertamina biar terbantukan. Karena mereka (PT Pertamina) mengemban tugas penugasan, sehingga harus di selamatkan,” katanya.
