Sementara untuk biaya transportasi, Pemerintah akan memberikan uang transportasi dari bandara menuju IKN Nusantara, tiket pesawat serta biaya sewa mobil untuk satu bulan pertama, saat berada di Ibu Kota Baru.
Dan untuk biaya tunggu, lanjut Prahesti mengatakan, yang difasilitasi Pemerintah ialah, biaya penginapan dan kebutuhan transit di Balikpapan.
Baca Juga: Bawa Anak dan Istri, Seorang Ayah Tertangkap CCTV Nyolong Ponsel di Dasboard Motor Warga
Sebelumnya, Pemerintah berencana sebelum periodw 2024-2029, pelayanan Pemerintah dari berbagai Kementerian dan Lembaga mulai dilaksanakan di IKN.
Direncanakan dalam periode tersebut, sebanyak 100.023 ASN akan dipindahkan dan melaksanakan tugas di IKN Nusantara.
Dipaparkan Prahesti bahwa mayoritas ASN yang dipindahkan berusia muda, yakni berumur 30 sampai 39 tahun dengan persentasi 34,5 persen.
Baca Juga: Viral di Medsos, Oknum Polisi di Timika Aniaya Penjual Cilok
Selanjutnya disusul oleh ASN yang berusia 40 sampai 49 tahun sebanyak 28,8 persen dan mereka yang berusia 50-60 tahun sebanyak 19,8 persen.
Kata Prahesti, dalam pemindahan ini, akan lebih banyak jumlah ASN laki-laki ketimbang permpuan. Yakni 54 persen jumlah ASN laki-laki dan 46 persen sisanya perempuan.
Tidak hanya kriterian usia, untuk latar belakang pendidikan ASN yang akan berpindah tugas dari Jakarta ke IKN Nusantara mayoritas menyandang gelar S1 dengan 51,3 persen, S2 dengan jumlah 26,7 persen dan D-III sebanyak 14,8 persen. ***