"Semua dilaporkan tanpa gejala, jadi itu harus diwaspadai. Mereka merasa sehat maka terjadi penolakan karantina. Maka kami terima kasih atas dukungan Satgas, TNI-Polri, apabila ada perlawanan dari mereka karena mereka merasa sehat padahal bawa virus, apabila kena ke orang lain yang punya komorbid (Penyakit penyerta;red) akan bahaya," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Stres dengan Rambut Rontok, Ini Cara Mengatasinya
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang juga berada di lokasi karantina menjelaskan, hotel tempat karantina WNA tersebut menampung 141 untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, kata dia, hingga saat ini baru 90 orang WNA India yang menjalani isolasi mandiri di lokasi tersebut
"Yang sudah masuk di sini sekarang 90 orang. Sisanya ada sekitar 51 orang yang akan masuk karena pindahan dari beberapa hotel yang didata dan dicari," jelas Dudung.
Baca Juga: Mengapa Pria yang Lebih Tua Menyukai Wanita yang Lebih Muda
Diketahui, Satgas Covid-19 DKI Jakarta telah mendata ada 160 orang terdiri dari 153 orang WNA dan tujuh WNI datang dari India ke Jakarta.
Semuanya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, juga termasuk 12 orang WN India yang terkonfirmasi positif.***