BMKG Keluarkan Peringatan Dini Untuk Bali, Berlaku 13-15 Januari 2023

14 Januari 2023, 05:19 WIB
BMKG mengingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai untuk mewaspadai gelombang pasang atau ombak tinggi/Pixabay /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk wilayah Bali.

Kali ini peringatan dini cuaca itu berdurasi singkat di wilayah Bali bagian tengah dan selatan diprediksi berlangsung 13-15 Januari 2023.

Oleh karena itu, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak dari cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," kata Cahyo, dalam keterangan pers.

Baca Juga: BMKG Lagi-lagi Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk 5 Provinsi di Indonesia

Cahyo juga mengimbau masyarakat nelayan dan pelaku usaha bahari agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang diprediksi dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.

Untuk tinggi gelombang laut pada periode 13-15 Januari 2023, BMKG memprediksi di perairan utara Bali berkisar antara 0,5 meter sampai dengan 1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-3 meter, di Selat Bali 0,5-2,5 meter, dan di Selat Lombok 0,5-2,5 meter.

Sementara itu, sebagian besar wilayah Bali diperkirakan berawan dan hujan ringan sampai dengan hujan sedang pada 13-15 Januari.

Untuk laporan cuaca di Bali, Jumat, BMKG menyampaikan cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan tidak merata di sebagian besar wilayah Pulau Dewata.

Sementara itu, suhu udara berkisar antara 22-32 derajat Celsius dengan kelembapan 60-95 persen.

Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali, khususnya terkait angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak, di antaranya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung, dan di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung.

Untuk kasus di Klungkung, dua warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria masih dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, minggu lalu.

Pantai-pantai itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara saat mereka berlibur di Bali, seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler