Network
Portalkotamobagu-Kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang menyeret nama Jessica Wongso kembali menjadi sorotan setelah rilis film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee & Jessica Wongso" di Netflix.
Pada tahun 2016, isu mengenai asuransi jiwa Mirna menjadi topik hangat yang diperbincangkan.
Dilansir oleh CNN pada 2016, salah satu pengacara Jessica, Yudhi Sukinto Wibowo, pernah menyebut bahwa Mirna memiliki sejumlah uang asuransi jiwa senilai US$ 5 juta di luar negeri.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada pihak yang sengaja menjebak Jessica agar bisa mencairkan dana asuransi tersebut.
Namun, ayah Mirna membantah angka yang disebutkan dan menyatakan bahwa uang asuransi sebenarnya hanya Rp. 10 juta.
Melalui kasus ini, kita diingatkan betapa pentingnya memahami konsep asuransi jiwa, khususnya bagi kepala keluarga sebagai pencari nafkah.
Asuransi jiwa bertujuan untuk mengantisipasi risiko kehilangan pendapatan bagi keluarga saat pencari nafkah meninggal dunia atau mengalami cacat total.
Dalam KUHPerdata, ahli waris dibagi menjadi empat golongan, dengan prioritas pembagian warisan berdasarkan tingkat kekerabatan.
Untuk individu lajang yang belum memiliki tanggungan, ahli waris yang sah adalah golongan kedua, yaitu orangtua dan saudara kandung.
