Network
Portal Kotamobagu.com-Pembangunan jembatan megah di Sulawesi Utara (Sulut) bakal mengubah wajah Kepulauan Talaud.
Jembatan sepanjang 1.700 meter tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Sulut dengan Kementerian PUPR dan telah disetujui sejak tahun 2021.
Jembatan antar pulau ini tidak hanya akan menjadi penghubung antar wilayah, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi industri pariwisata dan hasil laut di Kepulauan Talaud, serta memperluas aksesibilitas dan distribusi logistik.
Sebagai proyek strategis, jembatan ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sehingga aktivitas ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud bakal meningkat pesat.
Walaupun masih dalam tahap studi kelayakan, pembangunan jembatan tersebut menegaskan komitmen Sulut untuk menjadi gerbang Asia Pasifik yang lebih maju.
Jembatan ini tidak hanya menjadi infrastruktur fisik semata, tetapi juga simbol konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Kepulauan Talaud dan Sulawesi Utara secara keseluruhan.
Selain menjadi penghubung antar pulau, jembatan Salibabu-Karakelang ini juga bakal menjadi jembatan terpanjang di Sulut dan Indonesia Timur.
Berada di atas laut yang luas, jembatan ini pastinya akan menjadi icon baru di Sulut dan mendukung potensi pariwisata dan hasil laut yang menjanjikan.
Meski belum ada informasi pasti mengenai anggaran pembangunan, pembangunan jembatan ini menegaskan komitmen Sulut dan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memperkuat posisi Sulut sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Asia Pasifik.
