Network
Portal Kotamobagu - Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut) mengungkap fakta menggembirakan dalam perdagangan ekspor dan impor provinsi ini pada Agustus 2023.
Neraca perdagangan Sulut menunjukkan surplus sebesar US$ 34,86 juta, menggambarkan pertumbuhan yang positif dalam kegiatan ekonomi daerah ini.
Pada bulan Agustus 2023, nilai ekspor daerah yang dikomandoi oleh Olly Dondokambey ini mencapai US$ 64,27 juta, sementara nilai impornya sekitar US$ 29,42 juta.
Ini menandakan bahwa provinsi ini memiliki lebih banyak ekspor daripada impor, yang merupakan indikator kesehatan ekonomi yang positif.
Salah satu hal menarik yang perlu dicatat adalah komoditas ekspor terbesar Sulut pada Agustus 2023 masih didominasi oleh lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15).
Komoditas ini mencapai nilai US$ 37,57 juta, yang setara dengan 58,45 persen dari total ekspor provinsi.
Tentu data ini menunjukkan potensi besar dalam sektor ini dan peran pentingnya dalam pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara.
Baca Juga: Jejak Fakta Sejarah yang Unik Gereja Sentrum Manado: Destinasi Religi di Bumi Nyiur
Di sisi lain, komoditas impor terbesar Sulawesi Utara pada bulan yang sama adalah bahan bakar mineral (HS 27) senilai US$ 23,80 juta.
Ini menyumbang sekitar 80,91 persen dari total impor provinsi. Meskipun impor bahan bakar mineral tinggi, surplus perdagangan yang signifikan masih dipertahankan.
