Network
Portalkotamobagu.com-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat pendapatan sebesar Rp 7.773 miliar dari realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga akhir semester II tahun 2023.
Penyumbang terbesar pendapatan tersebut adalah dana transfer dari pemerintah pusat, mencapai Rp 6.195 miliar, diikuti dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1.535 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulut, Ratih Hapsari Kusumawardani, menyatakan bahwa dana transfer masih menjadi faktor dominan dalam pendanaan di Sulawesi Utara.
Dana transfer dari pemerintah pusat menyumbang sekitar 79,70 persen dari total pendapatan daerah.
Pendapatan transfer juga mencatat pertumbuhan sebesar 4,99 persen hingga akhir periode triwulan II 2023.
“Pendapatan transfer merupakan pendapatan yang berasal dari entitas pelaporan lain, seperti pemerintah pusat atau daerah otonom lain dalam rangka perimbangan keuangan,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan kinerja positif dalam mencapai target pendapatan daerah.
Meski demikian, pemerintah Sulawesi Utara tetap berkomitmen untuk meningkatkan sumber-sumber pendapatan lainnya.
Diharapkan dengan berbagai upaya ini, Sulawesi Utara dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dan memperkuat perekonomian regional.
