Nelayan Asal Kema Hilang Diperairan Minut, Hasil Pencarian Tim Gabungan Hanya Menemukan Perahu Korban

- 19 April 2022, 19:10 WIB
Tim gabungan yang melakukan pencarian dan menemukan perahu korban
Tim gabungan yang melakukan pencarian dan menemukan perahu korban /Basarnas Manado/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Freddy Angkouw (65) nelayan asal Kema, dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Desa Lilang, Kecamatan Kema, Minahasa Utara, Selasa (19/04/2022).

Basarnas Manado, sebelumnya menerima dari keluarga korban bahwa Freddy tidak kembali pulang setelah melaut semalam.

"Pihaknya menerima informasi korban hilang tadi pagi," kata Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga dalam keterangan pers.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Rabu 20 April 2022: Ada Keberuntungan untuk Keuangan Kamu

Kepala Basarnas Manado menyampaikan, korban keseharian berprofesi sebagai nelayan untuk pergi mencari ikan ia menggunakan perahu sampan. Biasanya berangkat malam dan pagi hari sudah kembali pulang.

"Namun dari keterangan keluarga, korban hingga siang hari tidak pulang," ujarnya.

Dikatakan, mengingat cuaca yang sedang tidak bersahabat dengan sering terjadina angin kencang dan gelombang tinggi, membuat keluarga lebih cemas.

Baca Juga: Abaikan Peringatan Rusia, Militer Amerika Bakal Latih Warga Sipil Ukraina Operasikan Meriam Howitzer

"Mereka sebelumnya berinisiatif melakukan pencarian sendiri. Namun, belum membuahkan hasil. Sehingga melaporkan kejadian ini kepada Basarnas," ungkap Suhri.

Suhri mengatakan, pihak tim SAR gabungan yakni Basarnas, TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat telah melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet dan perahu nelayan dengan menyisir pinggiran pantai.

“Dari hasil pencarian tim hanya menemukan perahu korban di pantai Bulo, Desa Rerer. Tapi korban tidak ada dalam perahu," tuturnya.

Baca Juga: Rusia Mengamuk, Pertempuran Donbas Semakin Panas, Zelensky: Rusia Mulai Bergerak Rebut Wilayah Timur

Lanjutnya, kepala Basarnas Manado meminta tim SAR gabungan selalu safety dan kompak dalam pencarian korban.

"Serta saling berkoordinasi agar korban segera cepat ditemukan," imbuhnya.

"Maka pihak tim gabungan agar selalu berkoordinasi dengan nelayan setempat, jika melihat tanda-tanda keberadaan korban segera melaporkan di posko operasi yang berada di Desa Lilang," pungkasnya. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Basarnas Manado


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x