Portalkotamobagu-Petani tomat di Manado semakin terpukul seiring dengan anjloknya harga tomat hingga mencapai Rp1.000 per kilogram di Pasar Bersehati Manado.
Pasalnya, sejak September 2023 lalu, harga tomat terus merosot hingga hanya dijual Rp10.000-Rp20.000 per kas yang berisi 15-20 kg.
Di Pasar Bersehati Manado, Rabu (11/10/2023), para pedagang tampak berjuang menjajakan hasil panen tomat dengan harga sangat murah.
"Tomat-tomat, 10.000/kas, ambil ecer Rp1.000 per kilogram," teriak Stevi, pedagang dari Langowan yang juga merupakan petani tomat.
Nova Palit, pedagang asal Kanonang, menawarkan tomat dengan harga Rp20.000/kas.
"Tomat murah, Rp20.000 per kas, ambil dua kas, Rp30.000," ucapnya.
Nova mengungkapkan bahwa harga jual tomat telah menurun sejak sebulan lalu, dari Rp50.000/kas hingga kini hanya 15-20 ribu.
Petani tomat saat ini benar-benar mengalami kesulitan.
Dengan harga tomat yang anjlok seperti ini, pedagang seperti Nova hanya berusaha membantu petani untuk menjual hasil panen mereka.
"Harga jual di petani hanya 15.000/kas isinya sampai 20 kilo. Kita jual disini, 15.000 sampai 20.000/kas, belum bayar parkiran, bayar parkir pickup di dalam tiap hari 50.000. Tapi jujur, yang penting petani pe jualan boleh laku," jelas Nova dengan bahasa Manado kental.
Di sisi lain, pedagang barito (bawang, rica, tomat) yang berjualan di gedung pasar menawarkan tomat dengan harga bervariasi, mulai dari Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram.
Namun, keadaan ini tetap membuat petani tomat kesulitan menjual hasil panen mereka dengan harga yang layak. (***)