Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 3 Desember 2022, 08:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton / Ilustrasi
Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton / Ilustrasi /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi:28 April 2007, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa:10 Bakda Mulud 1940, Setu Kliwon
Tanggal Hijriah:10 Rabiul Akhir 1428

Watak berdasarkan weton

Dina:Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.Pasaran:Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.Haståwårå/Padewan:Indra
Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.Sadwårå:Aryang
(Manusia) Pelupa.Sångåwårå/Padangon:Nohan
(Bulan) Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.Saptåwårå/Pancasuda:Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.Rakam:Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.Paarasan:Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x