Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 2 Desember 2022, 19:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /pixabay.com/nicojoss

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 31 Januari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 31 Januari 2006, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa : 1 Suro 1939, Selasa Pon
  • Tanggal Hijriah : 01 Muharram 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Brama
    Tidak sabaran, emosional.
  • Sadwårå : Mawulu
    (Benih) Was-was dan curiga.
  • Sångåwårå/Padangon : Gigis
    (Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
    Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Aras Pêpêt
    Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Kulawu
  • Dewa Bumi : Bethara Sadana.
  • Pohonnya Tal : panjang umurnya.
  • Burungnya Nori : Boros dan rela bukan karena menginginkan sanjungan, esar keinginannya.
  • Kulawu embun jatuh di sendang agung : Serba tepat papan (tempat)nya.
  • Aralnya : kena bisa dan digigit ular.
  • Sedekah / sesaji : Bebek, ayam, burung dimasak bersama-sama, dimasak bebas.
  • Do'anya : kabulna.
  • Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke utara.
    Kulawu menikah lagi pun bisa awet wayuh (memadu isteri), ibarat berkumpulnya dengan burung dewata.
    Wuku Kulawu baik untuk mengobati orang sakit, menikah, wayuh (poligami), berteman.
    Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat dan membuka hutan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x