Primbon Jawa Kelahiran 12 Februari 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 2 Desember 2022, 19:00 WIB
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting /Pexels.com/
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 12 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.
 
Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.
 
Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 12 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. 
 
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. 
 
Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 12 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:
 
Tanggal Masehi : 12 Pebruari 2005, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa : 3 Suro 1938, Setu Kliwon
Tanggal Hijriah : 03 Muharram 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.
Watak berdasarkan wuku
 
Wuku : Warigalit
Dewa Bumi : Bethara Asmara.
Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga, Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.
 
Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu. 
Demikian ramalan kelahiran 12 Februari 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x