Network
PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Setelah melakukan debut global di Goodwood Festival of Speed tahun lalu, Lotus Emira kembali memperkenalkan produk mobil terbaru mereka.
Selain menjadi satu-satunya pengganti dari jajaran Lotus sebelumnya yang terdiri dari Elise, Exige dan Evora, Emira juga merupakan model Lotus terakhir yang ditenagai oleh mesin pembakaran internal. Semua model masa depan akan bertenaga listrik, dimulai dengan crossover Eletre yang memulai debutnya secara global pada 29 Maret.
Produksi Emira terjadi di pabrik Lotus di Hethel, Inggris, yang memiliki kapasitas produksi 5.000 unit per tahun. Lotus baru-baru ini menginvestasikan £100 juta untuk meningkatkan fasilitasnya di Inggris.
Baca Juga: Jadi Top Skor Kedua Liga 1 Musim Lalu, Persib Bandung Langsung Datangkan Ciro Alves
Pelanggan memiliki dua pilihan mesin -- mesin V6 3,5 liter supercharged yang dipasok Toyota dan mesin i4 2,0 liter turbocharged buatan AMG, tuning arm Mercedes-Benz.
Lotus mengatakan V6 menghasilkan hingga 400hp dan 420Nm, mendorong Emira dari 0-100kph dalam 4,2secs, dan ke kecepatan tertinggi 288kph. Baik manual enam kecepatan (dilengkapi dengan mekanisme perpindahan gigi tembus pandang) dan transmisi otomatis tersedia.
Pembangkit listrik AMG, sementara itu, memompa 360hp dan 430Nm, dan dikawinkan dengan DCT 8-percepatan (transmisi kopling ganda) juga dari AMG. Menurut Lotus, gearbox manual tidak ditawarkan dalam model ini karena popularitasnya yang menurun serta kecepatan perpindahan gigi yang superior dan penyempurnaan DCT.
Baca Juga: Simak Keterangan Menteri Tjahjo Kumolo Perihal ASN yang Mau Ambil Cuti Tahunan
Country Manager Lotus Cars mengatakan, Emira adalah supercar junior dengan tingkat kenyamanan dan fungsionalitas yang tinggi, memungkinkannya untuk berfungsi sebagai mobil sehari-hari.
