Provinsi Bengkulu Prioritas Seleksi CPNS 2024 untuk Pegawai Teknis, Guru dan Dokter

- 25 Februari 2024, 22:05 WIB
Ilustrasi. Seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024
Ilustrasi. Seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 /yogyakarta.bkn.go.id

Portal Kotamobagu - Dalam upaya mengantisipasi kekosongan posisi pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2024, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, menekankan pentingnya seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

Diperkirakan sekitar 500 pegawai akan pensiun, sehingga formasi prioritas ditetapkan untuk tenaga teknis, guru, dan dokter spesialis.

Menurut Gunawan Suryadi, "Seleksi ASN 2024 ditujukan untuk menggantikan posisi pegawai yang memasuki masa pensiun, yang diperkirakan mencapai 500 orang. Formasi prioritas kita arahkan kepada tenaga teknis, guru, dan dokter spesialis."

BKD Provinsi Bengkulu saat ini tengah berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintahan Provinsi Bengkulu untuk merumuskan kebutuhan ASN pada tahun 2024 dengan lebih detail dan akurat.

"Dalam waktu dekat, BKD akan menyampaikan usulan formasi kepada Kementerian PAN-RB setelah merinci sektor-sektor penting yang membutuhkan rekrutmen ASN pada tahun 2024," tambahnya.

Gunawan menegaskan bahwa batas waktu penyerahan usulan tersebut adalah sebelum tanggal 31 Januari 2024. BKD berupaya menyusun formasi yang sesuai dengan kebutuhan yang ada untuk memastikan pengisian posisi yang kritis.

Tahun 2023 merupakan tahun di mana Pemprov Bengkulu menerima ASN baru melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebanyak 441 tenaga fungsional guru dan 30 CPNS berhasil direkrut. Mayoritas CPNS direkrut untuk tenaga kesehatan.

Gunawan mengakui bahwa meskipun telah merekrut sejumlah ASN baru pada tahun 2023, Bengkulu masih menghadapi kekurangan sekitar 1.500 ASN untuk tenaga fungsional guru.

"Khusus untuk jabatan fungsional guru, awalnya kami kekurangan sekitar 2.500, meskipun saat ini sudah terisi dengan PPPK sekitar 1.000 orang, namun masih terdapat kekurangan sekitar 1.500 orang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x