Pastikan Data Diri Terdaftar Sebagai Penerima, Kemenkeu Sudah Lucurkan 17,5 Triliun untuk Bansos Ini

- 25 Februari 2024, 14:00 WIB
ilustrasi bansos.
ilustrasi bansos. /

Portal Kotamobagu - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan alokasi dana besar sebesar Rp17,5 triliun untuk mendukung program bantuan sosial (bansos) guna memberikan bantuan kepada keluarga rentan di seluruh Indonesia.

Dalam program ini, bantuan berupa beras 10 kilogram akan didistribusikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh wilayah negara.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menjelaskan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Februari 2024 di Jakarta bahwa anggaran sebesar itu juga mencakup tambahan bantuan berupa daging ayam dan telur bagi keluarga yang memiliki balita stunting.

Penyaluran bansos ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada keluarga yang membutuhkan.

Pemerintah juga telah menyiapkan program bantuan langsung tunai (BLT) yang akan disalurkan dari Januari hingga Maret 2024, dengan anggaran mencapai Rp11,3 triliun.

Menurut Isa, keputusan sementara adalah penyaluran BLT untuk tiga bulan pertama, namun akan dievaluasi kembali setelah periode tersebut berakhir.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menyatakan bahwa bansos merupakan salah satu program utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang telah melalui proses pembahasan bersama DPR dan disahkan sebagai Undang-Undang (UU) untuk menjadi instrumen negara.

Bansos termasuk dalam program perlindungan sosial (perlinsos), yang meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, serta BLT El Nino.

Proses penyaluran bansos dilakukan melalui Kementerian Sosial dengan menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) serta data tambahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berfokus pada upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x