Network
Padi juga sudah mulai menyebar di wilayah sekitar laut Mediterania, pada masa kerajaan Romawi.
Padi juga tembus ke wilayah Afrika Utara. Hanya saja, beras saat itu tidak ditanam di sawah yang ada saat ini.
Sistem sawah yang ada seperti saat ini baru dikembangkan di China pada 3000 tahun Sebelum Masehi, sebagaimana dugaan para peneliti.
Beras baru diolah dengan cara dinanak menjadi nasi pada 300 Sebelum Masehi, di wilayah Asia Barat dan Yunani melalui invansi Alexander.
Sementara itu, Indonesia tercatat sudah menanam padi sejak 3000 tahun Sebelum Masehi atau beriringan dengan sistem persawahan yang dikembangkan di China.
Hal itu sesuai dengan catatan Jean Gelman Taylor dalam bukunya Indonesia: Peoples and Histories, dengan bukti penemuan sawah di Pulau Sulawesi.
Selain itu, nasi kini dijadikan sebagai makanan pokok Indonesia juga tidak lepas dari kondisi geografis Indonesia.
Lalu mengapa masyarakat Eropa tidak menjadikan beras atau nasi sebagai makanan pokok?
Ternyata hal itu tidak lepas dari sejarah bahwa sistem penanaman padi yang diterapkan dengan mencontoh China, telah mengakibatkan menyebarnya penyakit malaria.
Akibatnya, masyarakat Eropa banyak yang pindah ke Amerika Utara. Di wilayah Amerika, mereka tetap mencoba menerapkan sistem persawahan tersebut, namun justru malaria menyebar juga di daerah tersebut.
