Panglima TNI Sebut Kerja Sama intelijen Militer Guna mengamankan Puncak KTT G20

- 7 November 2022, 23:35 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. /Tangkapan layar YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pengamanan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022, yang dilaksanakan di Bali terus ditingkatkan.

Semua pihak keamanan termasuk TNI terus mematangkan pengamanan jelang KTT G20 nantinya, segala kesiapan dan koordinasi terus dilakukan seperti dengan militer negara lainnya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
memastikan, bahwa kerja sama intelijen militer dengan negara-negara tetangga berjalan baik untuk mengamankan perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pada Festival Musik Berdendang Bergoyang

"Saya menggunakan cara kerja yang sama pada saat latihan Super Garuda Shield. Jadi, TNI bekerja sama dengan intelijen militer dari negara-negara tetangga," kata Andika Perkasa saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presidensi G20 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Senin.

Kerja sama tersebut, kata dia, yang kemudian membuat pihaknya lebih teliti untuk mendeteksi tentang potensi-potensi gangguan atau rencana-rencana tertentu. Ia mengakui bahwa ada serangan "cyber" yang mencoba mengganggu keamanan sistem pertahanan bangsa Indonesia.

"Sejauh ini secara umum, selain "cyber" kelihatannya belum ada yang signifikan. Tapi, kalau "cyber" memang harus saya akui ada. Itu dari saya," kata dia.

Baca Juga: TOK! Kementerian Kominfo Resmi Hentikan Siaran TV Analog, Masyakarat Diminta Migrasi ke TV Digital

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengaku telah berbicara dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x