Viral Video Seorang Petani Meluapkan Amarahnya dan Menghancurkan Sayuran di Kebunnya, ini Penyebabnya

- 21 September 2022, 19:09 WIB
Capture video viral petani meluapkan amarahnya di duga di Pemalang
Capture video viral petani meluapkan amarahnya di duga di Pemalang /
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat-Video seorang petani meluapkan amarahnya dengan cara menghancurkan semua tanaman kubis dan seledri hasil kebunnya karena anjloknya harga sayuran di Kabupaten Pemalang viral di media sosial (Medsos) Instagram. 
 
Tampak dalam video yang di posting oleh akun @KabarPemalang, Selasa (20/9/2022) petani tersebut mencincang semua sayuran di dalam kebunnya sembari berguling-guling menghancurkan sayuran yang sudah siap panen. 
 
Video yang di posting pada pukul 22.00 WIB saat ini telah viral dan mendapatkan 1.249 tanggapan, 1.268 komentar serta 245 kali dibagikan. 
 
Video yang belum pasti lokasi kejadiannya namun diduga terjadi di salah satu wilayah di Pemalang Selatan telah menarik perhatian publik. 
 
Dalam postingan tersebut dijelaskan dengan harga yang sangat rendah jika dipaksakan untuk dipanen maka petani akan merugi karena biaya operasional untuk memanen tidak sebanding dengan harga jual di pasaran. 
 
"Sebenarnya siklus naik turunnya harga komoditi sayur sudah lama dirasakan oleh para petani sayur di Pemalang Selatan," ujar Ragustag Wawuntungrabu, satu diantara petani sayuran asal Desa Clekatakan, Kecamatan Pulo, Pemalang. 
 
Kata dia, harga sayuran saat ini memang cukup memprihatinkan. 
 
"Sekarang harga kol atau kubis dibawah Rp 1000 perkilonya, tergantung keberadaan stok di pasar. Bisa saja kalau stok sedikit di pasar bisa Rp 5000 perkilonya," jelasnya. 
 
Kata dia lagi, kalau cabe dibawah harga Rp 5000 perkilonya akan merugi karena setiap hari harus membayar para pekerja yang bertugas untuk memetik buah cabe. 
 
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Pemalang, Imam Mukarto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait video yang sudah viral tersebut. 
 
"Nanti coba saya konfirmasi dulu," singkatnya. (***) 
 
 

Editor: Felix Tendeken


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x