Nasib Ferdy Sambo Polisi Ganteng Berprestasi, Pernah Jadi Ketua Kelas Saat SMA

- 17 September 2022, 20:00 WIB
Foto Irjen Ferdy Sambo saat disidang dan waktu SMA
Foto Irjen Ferdy Sambo saat disidang dan waktu SMA /
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat-Tidak ada yang bisa menebak nasib manusia, termasuk karirnya akan berakhir seperti apa. Sebab manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah penentunya. 
Begitu juga dengan nasib mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo yang harus berakhir di jeruji besi. 
 
Padahal untuk berada pada jabatan sebagai Kadiv Propam bukanlah perkara yang mudah bagi Irjen Ferdy Sambo. 
 
Banyak orang tidak percaya bahwa seorang Jenderal berpangkat bintang dua ini mampu melakukan hal sekeji itu kepada anak buahnya Brigadir J. 
 
Sebagian besar menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo yang mereka kenal tidak seperti itu dan tidak mungkin melakukan hal seperti itu. 
 
Pasalnya kepribadian seorang Irjen Ferdy Sambo telah menjadi teladan bagi banyak orang, terutama bagi korps berbaju coklat ini. 
 
Sahabatnya pun sempat membuat sebuah video pendek yang diunggah oleh channel Youtube Info Menarik Nih. 
 
Dalam video tersebut tampak foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menuntut ilmu di bangku SMA 1 Makassar Sulawesi Selatan. 
 
Dirinya disebut kerap menjadi ketua kelas, mandi-mandi prestasi dan selalu menjadi juara kelas. 
 
Oleh teman-temanya di sekolah, Irjen Ferdy Sambo kerap dipanggil dengan sebutan Pepi. 
 
Selain pintar, dia juga terkenal suka menolong orang lain dengan segala kelebihannya. 
 
Seusai menuntut ilmu di SMA, dia kemudian melanjutkan studi ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1994.
 
Di awal karirnya, Irjen Ferdy Sambo harus berjibaku di bidang reserse. 
 
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Kepala Satgas Khusus Polri. 
 
Namun sayangnya karir sebagai Kadiv Propam harus berakhir saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. 
 
Dia harus rela dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP dan terancam hukuman mati.
 
Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka karena dia adalah otak dari pembunuhan Brigadir J. 
 
Irjen Ferdy sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak mati Brigadir J.
 
Bahkan Irjen Ferdy Sambo membuat rekayasa seolah-olah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Dia mengambil senjata Brigadir J dan menembak-nembakan ke dinding seolah-olah telah terjadi baku tembak di kediamannya.
 
Kini setelah menjadi tersangka, impian Irjen Ferdy Sambo untuk menapak ke jabatan di kepolisian sirna sudah. 
 
Padahal di lihat dari rekam jejak prestasinya di jajaran Porli, Irjen Ferdy Sambo merupakan kandidat yang pantas untuk mengantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
 
Tapi sekarang mimpi pria kelahiran Barru Sulawesi Selatan pada tanggal 19 Februari 1973 itu pupus sudah. 
 
Bukannya jabatan Kapolri, ancaman hukuman mati yang diraih Irjen Sambo.
 
Irjen Ferdy Sambo menikah dengan perempuan bernama Ny. Putri Candrawati dan telah dikarunia tiga orang anak, masing-masing umur 17, 15 dan 1.5 tahun.
 
Baik Irjen Ferdy Sambo maupun sang istri sama-sama memeluk agama Kristen, hal tersebut diketahui dari unggahan Putri Candrawati saat merayakan Natal.
 
Mengenai jabatan kedinasanya, Irjen Ferdy Sambo adalah mantan Kadiv Propam Polri.
 
Ferdy Sambo telah dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri dan sebagai Pati Yanma Polri. 
 
Kini statusnya berubah menjadi tersangka pembunuhan dan diamankan di Mako Brimob.
 
Banyak tuntutan bermunculan agar Irjen Ferdy Sambo dipecat dari kepolisian terlebih dahulu sebelum sidang perkara Brigadir J.
 
Berikut ini rekam jejak karier Irjen Ferdy Sambo di kepolisian :
 
Pama Lemdiklat Polri (1994)
Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
Kapolres Purbalingga (2012)
Kapolres Brebes (2013)
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Koorspripim Polri (2018)
Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
Kadiv Propam Polri (2020)
Pati Yanma Polri (2022). (***) 
 
 

Editor: Felix Tendeken


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x