PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat -15 Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal di Malaysia beberapa waktu lalu, menggegerkan masyarakat Indonesia.
Apalagi 15 WNI tersebut dikabarkan meninggal dalam Depo Tahanan Imigrasi (DTI) di daerah Sabah, Malaysia.
Kabar yang beredar 15 WNI meninggal diduga mengalami penganiayaan. Peristiwa itupun mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia.
Bahkan beredar video di media sosial Presiden Republik Indonesia Jokowi menyatakan Perang melawan Malaysia.
Pernyataan tersebut muncul ketika banyak isu terjadi permasalahan yang dihadapi Negara Terkuat di Asia Tenggara ini, diantaranya Pelecehan terhadap Tenaga Kerja Indonesia, Permasalahan Tapal Batas, Serta perebutan Pulau oleh Negara Malaysia.
Informasi ini langsung ditanggapi Pemerintah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). melalui Website Resmi milik Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, melalui Judul Pemberitaan yakni (HOAKS) Presiden Jokowi Nyatakan Perang dengan Malaysia karena Puluhan WNI Tewas
Penjelasan :
Baca Juga: Sekencang Apa Sih Kawasaki Ninja ZX25R? Motor Sport Fairing 250 cc dengan 4 Silinder, Berikut Ulasannya
Beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perang dengan Malaysia imbas dari puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas.