Network
PIKIRAN RAKYAT - Meski telah memberi keloggaran pada aturan karantina, ibadah puasa Ramadan dan mudik lebaran, namun Presiden Joko Widodo dengan tegas melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) mengelar buka puasa bersama (Bukber) dan open house saat lebaran Idul Fitri nanti.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait kebijakan PPLN dan panduan protokol kesehatan Ramadan dan Idul Fitri secara virtual, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Presiden Joko widodo Perbolekan Mudik Lebaran, Bagi yang Sudah Melakukan Vaksin Tahap 2 dan Booster
"Untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan open house," kata Jokowi, dikutip dalam akun instagram @jokowi, Kamis (23/03/2022).
Pun demikian, Presiden ke 7 Republik Indonesia ini memberikan kepastian bagi seluruh umat muslim dapat kembali melaksanakan ibadah sholat tarawih secara berjamaah di Masjid, tapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Bagi masyarakat yang mudik lebaran, dipersilahkan, diperbolehkan dengan syarat sudah 2 kali vaksin dan 1 kali booster dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Widodo Targetkan Intervensi Stunting Capai 14 Persen Tahun 2024
Jokowi menambahkan, keputusan ini diambil dengan melihat perkembangan situasi pandemi kasus Covi-19 di Indonesia yang kian membaik.
"Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengambil beberapa langkah pelonggaran terkait kebijakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), ibadah bulan Ramadan dan mudil lebaran," tegas Jokowi. ***
