PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Sebagai umat Muslim, agar selamat dari jeratan dosa, tentu perlu meminta pengampunan dari Allah SWT. Salah satunya dengan cara melakukan taubatan nasuha.
Kecuali dosa syirik, Allah SWT yang sifatnya sebagai Maha Pengampun, memberikan peluang untuk dibukakan pintu maaf bagi seorang hambanya yang serius bertaubat dan menyesali perbuatannya di masa lalu.
Lantas bagaimana efek negatif orang yang sering melakukan dosa? dalam berbagai surah Al Quran salah satunya membicarakan efek negatif dari dosa terhadap hati manusia. Berikut penjelasannya
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Seseorang Ketika di Ziarahi dan Didoakan
Bagaimana dosa-dosa itu dapat mengotori dan menggelapkan hati.
Berbagai ayat menyebutkan bagaimana dosa mampu membuat hati menjadi buta dan terkunci dari cahaya kebenaran. Seperti dalam firman-Nya,
خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيم
“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (QS.al-Baqarah:7)
Dan dalam ayat lain Allah berfirman,
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS.al-Hajj:46)
Efek terburuk dari seringnya mengulangi dosa adalah gelapnya hati, hilangnya cahaya ilmu dan matinya kemampuan manusia untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan.