PORTAL KOTAMOBAGU - Seekor beruang di pegunungan Colorado, Amerika Serikat menyerang seorang wanita yang berjalan-jalan di sekitar lokasi beruang itu berada.
Akibat serangan itu, wanita tersebut dilaporkan meninggal dalam keadaan mengenaskan.
Saat ditemukan tubuh wanita itu sudah dalam keadaan termutilasi.
Baca Juga: Wanita Terpesona dengan 3 Zodiak Pria Ini, Salah Satunya Gemini
Terkonfirmasi wanita tersebut telah dianiaya sampai mati dan dimakan oleh satu keluarga beruang hitam.
Selang beberapa saat, beruang-beruang itu dilacak dan terpaksa dibunuh oleh agen satwa liar.
Wanita itu diketahui bernama Laney Malabolta, 39 tahun. Ia ditemukan pada 30 April 2021 oleh pacarnya di dekat Kota Durango, berjarak 500 kilometer dari barat daya Denger.
Pacar Malavolta pergi mencarinya ketika tiba di rumah pada Jumat malam itu dan menemukan anjing-anjingnya di luar tanpa Malavolta.
Baca Juga: Ketua KPK Buka Suara Soal Isu Pemecatan 75 Pegawai KPK
"Sebuah hasil autopsi menunjukkan bahwa dia meninggal karena luka tembus di leher", termasuk beberapa luka gigitan, kata Koroner daerah La Plata Jann Smith, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan kotoran beruang di tempat kejadian.
"Tanda-tanda konsumsi tubuh manusia yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang," kata badan Taman dan Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.
Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut, dan ketiga beruang itu dibuat tewas, kata pernyataan itu
Kemudian, pemeriksaan bangkai ketiga beruang itu di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado mengungkapkan adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya, kata badan tersebut.
Baca Juga: Liga Champions, Link Live Streaming Semifinal Leg Kedua Chelsea vs Real Madrid
Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa wanita itu telah diserang dan dikonsumsi oleh beruang.
Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di negara bagian itu sejak 1960.
Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia, kata Cory Chick, manajer regional badan tersebut.
Baca Juga: Tanggapan Fahri Hamzah Soal Peralihan Status Pegawai menjadi ASN di Internal KPK
"Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari," kata Chick.***