PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Sejarah kelam yang melibatkan pembantaian suku Indian di Amerika menarik disoroti. Apalagi jika melihat kebiasaan pemerintah Amerika yang menuduh negara lain melakukan genosida.
Suku Indian merupakan salah satu bukti kekejaman pemerintah Amerika di zaman itu.
Pemerintah Amerika bertanggungjawab dalam serangkaian pembantaian yang melenyapkan 55 juta penduduk asli Amerika. Peristiwa ini terjadi antara 1492-1832.
Pemerintah Amerika saat itu merupakan bentukan dari penjajah Eropa yang melancarkan serangkaian serangan yang mengerikan terhadap suku-suku Indian.
Berikut adalah lima fakta yang menggemparkan terkait pembantaian tersebut:
1. Serangan Berdarah demi Tanah
Pemerintah Amerika pada masa itu mengorganisir ribuan serangan terhadap suku-suku Indian, yang sering kali berujung pada pembantaian kepala suku serta warga sipil.
Motif utama di balik serangan ini adalah untuk merebut tanah-tanah milik suku Indian demi kepentingan pribadi.
2. Penghargaan untuk Tengkorak
Pada tahun 1814, pemerintah Amerika memberikan imbalan uang sebesar 50 hingga 100 dolar untuk setiap tengkorak suku Indian yang diserahkan.
Tindakan ini menciptakan insentif yang mengerikan bagi para pemburu tengkorak untuk membantai suku Indian.