Portal Kotamobagu-Kabupaten Kepulauan Talaud baru-baru ini menjadi sorotan media setelah terungkap perihal keterlambatan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Kesehatan (nakes) di daerah tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Talaud sempat menuding Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menjadi penyebab masalah ini.
Namun, belakangan fakta yang sebenarnya sudah terungkap.
Klarifikasi Fakta Keterlambatan Gaji Nakes di Talaud
Staf Khusus Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Jimmy R Tindi, mengklarifikasi perihal keterlambatan gaji tersebut dalam sebuah pernyataan kepada awak media.
Menurut Tindi, permasalahan ini ternyata bukan disebabkan oleh Pemprov Sulut, melainkan oleh oknum yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Talaud.
"Persoalan nakes ini adalah persoalan teknis ketidakpatuhan oknum yang ada di Pemerintah Kabupaten Talaud," tegas Tindi.
Jimmy Tindi menjelaskan bahwa sebenarnya anggaran gaji nakes Pemkab Talaud sudah dianggarkan satu tahun penuh.
Namun, ada oknum pejabat yang mengutak-atik sistem sehingga anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk pembayaran gaji selama dua bulan.